Selamat Datang Generasi Muda
“Jangan Pernah Ragu dan Takut
Memperjuangkan Kebenaran, Katakan Merah jika itu MERAH, Katakan Putih jika itu
PUTIH...!”
Hidup
MAHASISWA...!!
Masih
Adakah Nasionalisme di Negeri Ini?
Fenomena Lunturnya
NasionalismeKondisi ini
terlihat luntur dengan cerminan dari persoalan yang dihadapi bangsa
Indonesia, Ada yang mulai hilang yang dahulu kita “Bangsa Indonesia”
miliki. Ataukah sesuatu yang hilang itu tidak benar – benar hilang melainkan
hanya bergeser saja secara norma dan nilai luhurnya serta mulai tergantikan
dengan sesuatu yang lain. Ya…sesuatu yang hilang itu adalah Nasionalisme, yang
dahulu terlahir dan tumbuh oleh segelintir orang, kelompok atau komunitas –
komunitas kecil atas adanya persamaan tujuan, persamaan nasib dan rasa ingin
hidup bebas tanpa tekanan dan kekangan dari orang atau bangsa lain dan tentuya
hal tersebut tidaklah mudah karena adan jiwa – jiwa yang berkorban dan tak akan
pernah tergantikan hingga kini.Tumbuhnya Nasionalisme dan perlawanan tersebut
tentunya tidak dapat dipsisahkan dari perlawanan yang diberikan terhadap para
penjajah yang ada ditanah air ini sehingga melahirkan organisasi kemasyarakatan
baik yang berlatarbelakngkan aqidah ataupun ideologi yang hinga kini organisasi
perlawanan dan kemasyarakatan tersebut ada yang telah menjelma menjadi partai
politik.Atas persamaan nasib, tujuan bersama serta keinginan yang kuat agar
dapat terlepas dari rantai – rantai penjajahan dan dari tetesan darah serta air
mata maka terlahirlah sebuah negeri yang kokoh dan sangat majemuk dengan
berbagai suku dan kebudayaan dibawah naungan bendera Merah – Putih dibelahan
nusantara dari peta dunia.Indonesia… Dibumi cakrawala inilah terlahir sebuah
burung Sakti Garuda yang memiliki lima sila didadanya yang menjdi dasar dan
falsafah sebuah negeri kecil nan anggun akan kekayaan alamnya.
Gagasan NasionalismeDalam
sumber nilai apapun, rasa cinta terhadap ibu pertiwi adalah sebuah nilai dan
juga sebuah kredo. Jauh sebelum Ernes Renan menemukan sebuah terori
nasionalisme, dalam basis nilai ajaran agama, telah memadukan pemuda dan harga
diri sebuah negeri sebagai sesuatu yang saling mengandaikan. Dalam kaitannya
relasi agama negeri ini, diungkapkan dengan terminologi “cinta tanah air adalah
sebagian dari Iman”.Singkat kata, negeri yang kaut adalah negeri yang memiliki
pemuda yang kuat dan berfikiran maju. Memiliki struktur ideologi dan kedewasaan
konsepsi tentang kebangunan negerinya. Dalam kesadaran yang demikian, rasa
nasionalisme itu, harus menjadi api yang berkobar-kobar dalam dada. Suatu nilai
yang secara stimulan membakar semangatkemudaan.
kawaaan, kita sebagai Mahasiswa adalah
pemuda-pemudi bangsa dengan berbagai macam keunggulan. Mereka pula yang menjaga
kesabilan Negara, membawa inovasi dan perubahan, serta benih pemimpin unggul.
Bukti nyata ada dihadapan kita, orde reformasi, demonstrasi positif, serta pemimpin-peminpin
muda yang semuanya berkaitan erat dengan mahasiswa. Suatu bangsa yang kaya akan
SDA dan SDM namun rapuh didera berbagai permasalahan juga menjadi salah satu
tanggung jawab untuk dibenahi oleh mahasiswa sebagai agen of change, social control, dan iron stock. saudaraku semua, kita
sebagai tonggak perubahan dan garda terdepan untuk membela negara kita, ingat
kawan para pahlawan kita dulu rela mengorbankan nyawanya, membela dengan
tetes darah terakhir mereka untuk kemerdekaan dan untuk membela NKRI
tercinta
kawaaanku semua,
karena "BANGSA
YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHORMATI JASA PAHLAWANYA".
salam SEJAHTERA bagi
kita semua,
Hidup MAHASISWA...!!
0 komentar:
Posting Komentar